Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan belasungkawa atas bencana gempa bumi yang terjadi di Turki, dan turut memakan banyak korban jiwa di Suriah.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Bagi mereka yang wafat semoga husnul khotimah dan yang sakit segera mendapatkan pertolongan dan disembuhkan oleh Allah," ujar Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim dalam keterangannya yang diterima redaksi pada Selasa (7/2).
Sudarnoto mengatakan, MUI juga menyerukan kepada umat Muslim untuk melakukan Shalat Ghoib bagi korban jiwa di Turki dan Suriah.
"Ini adalah musibah kemanusiaan yang besar yang bisa terjadi di mana saja, kapan saja, dan menimpa siapa saja. Penderitaan yang dialami masyarakat dan bangsa Turki dan Suriah adalah penderitaan kemanusiaan yang kita rasakan," kata Sudarnoto.
Di samping itu, MUI mendorong agar seluruh elemen masyarakat Indonesia, mulai dari organisasi kemanusiaan dan filantropi, untuk bahu membahu memberikan bantuan kemanusiaan.
"Kepada pemerintah dan seluruh masyarakat dan bangsa Turki dan Suriah MUI juga menyampaikan duka dan belasungkawa yang mendalam. Insya Allah senantiasa diberi ketabahan dan jalan yang terbaik untuk pemulihan," tutup Sudarnoto.
Berdasarkan laporan terbaru, korban jiwa akibat gempa berkekuatan 7,8 magnitudo yang mengguncang Turki telah mencapai 3.700 orang dan lebih dari 15 ribu lainnya terluka.
Sumber Berita / Artikel Asli: rmol