Satpol PP Tangerang Selatan menggerebek lokasi prostitusi berkedok toko baju di Serpong Utara Tangerang Selatan pada Sabtu (28/1) lalu.
Dalam penggerebekan itu, 16 orang diduga pelaku, pelanggan, hingga muncikari berhasil diamankan petugas Satpol PP bersama Polisi dan TNI.
Adapun 16 orang itu terdiri dari 10 orang laki-laki dan 6 lainnya perempuan. Mulanya, Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Tangerang Selatan Sapta Mulyana mengatakan bahwa penggerebekan itu dilakukan atas laporan dari warga. Pasalnya, toko baju itu memang terlihat mencurigakan.
“Secara utuh bahwa tempat usaha, tempat jual beli pakaian. Kemudian ada salon, tapi di atasnya terdapat kamar-kamar kurang lebih 24 kamar,” ujarnya saat dihubungi JawaPos.com, Rabu (1/2).
Sapta mengatakan bahwa 24 kamar itu ada di lantai dua dan lantai tiga gedung yang terlihat seperti toko baju itu. Setelah melakukan penggerebekan itu, ia mengatakan bahwa 16 terduga pelaku dan muncikari prostitusi itu langsung dibawa ke Polres Tangerang Selatan.
Di Polres Tangerang Selatan, ia mengatakan bahwa terduga pelaku itu hanya dibuatkan BAP dan tes narkoba. Selanjutnya, orang-orang tersebut dikembalikan ke Satpol PP.
“Dan kami juga koordinasi dengan dinas sosial untuk mendapatkan bimbingan, arahan. Akan kita serahkan ke pihak dinsos untuk bisa diberikan penanganan lebih lanjut,” terangnya.
Dari kejadian itu, ia meminta agar seluruh stakeholder terkait lebih mengawasi wilayahnya masing-masing. Sebab, tempat prostitusi saat ini ternyata sudah banyak kedoknya.
“Yang jelas di situ cukup mengejutkan karena tidak terpantau. Ini jadi perhatian untuk aparat di lingkungan RT RW agar tetap bisa mengecek aktivitas yang ada di lingkungannya,” pungkas Sapta.