Penjelasan trah Soekarno sebagaimana dijabarkan putra sulung Soekarno, Guntur Soekarnoputra dinilai sarat berkaitan dengan suhu politik Tanah Air jelang Pilpres 2024.
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengatakan, Guntur seolah sedang menisbatkan diri bahwa garis lelaki di trah Soekarno paling berhak menentukan arah politik. Hal itu digambarkan dengan klaim sosok yang bisa disebut trah Soekarno hanya putrinya, Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri.
Dalam hal ini, Guntur terkesan menafikan sosok Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan sebagai pemegang kendali politik saat ini.
“Guntur lupa, jika keterusungan capres-cawapres tidak terkait dengan trah Soekarno, melainkan trah Megawati. Dan tentu Puan menjadi satu-satunya, dan pada perspektif ini Puti justru menjadi kader biasa,” kata Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/1).
Di sisi lain, Dedi menilai apa yang disampaikan Guntur wajar sebagai putra kandung Bung Karno. Namun jika ditarik ke dalam politik, Guntur telah menurunkan marwah Soekarno.
“Argumentasi Guntur tidak keliru, tetapi terlalu remeh untuk urusan politik kebangsaan. Guntur merendahkan Soekarno sebagai bapak bangsa menjadi hanya seorang ayah dan bagian dari keluarga kecil semata,” tutupnya.