Aksi pembakaran Al Quran di Swedia turut dikecam oleh mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Pembakaran Al Quran oleh salah satu politikus Swedia bukanlah ekspresi kebebasan," ujar Dahnil melalui akun Twitternya yang dikutip Redaksi, Selasa (24/1).
Menurut Jurubicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini, aksi pembakaran Al Quran oleh Rasmus Paludan itu merupakan tindakan yang tak hanya berpotensi memecah hubungan kemanusiaan.
"Namun, ancaman serius terhadap kebebasan itu sendiri. Merusak hubungan antarperadaban yang beradab dan saling menghormati," tuturnya.
Maka dari itu, Dahnil mendesak otoritas Swedia untuk menindak Rasmus Paludan atas tindakannya membakar kitab suci umat Muslim.
"Pemerintah Swedia harus menghentikan laku seperti ini," demikian Dahnil menutup.
Sumber Berita / Artikel Asli : rmol
+